Sungai Sandung, 20/11/24 – SDIT Ihsanul Amal, sekolah unggulan yang berkomitmen pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Islam, sukses menggelar proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema kearifan lokal. Dalam kegiatan ini, siswa kelas V dan VI diajak untuk secara langsung belajar membuat kain sasirangan, warisan budaya khas Kalimantan Selatan.
Bekerjasama dengan rumah produksi ecomel sasirangan memberikan kesempatan berharga bagi para siswa untuk belajar dari para ahli. Dengan bimbingan langsung, siswa diajarkan teknik-teknik pembuatan kain sasirangan mulai dari pemilihan bahan, pembuatan motif, hingga pewarnaan alami. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan motorik siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa.
"Kami sangat antusias dengan kegiatan ini," ujar Ahmad, "Pembuatan kain sasirangan bukan hanya sekadar kegiatan kerajinan tangan, tetapi juga menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai keislaman seperti gotong royong, kesabaran, dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, berdaya saing, dan cinta budaya bangsa." kata Kepala Sekolah, Ust. Akhmad Muzakir.
Profil Pelajar Pancasila yang Terbentuk
Kegiatan pembuatan kain sasirangan ini sejalan dengan upaya SDIT Ihsanul Amal dalam membentuk profil pelajar Pancasila. Beberapa dimensi profil pelajar Pancasila yang tertanam melalui kegiatan ini antara lain:
SDIT Ihsanul Amal: Pilihan Terbaik untuk Masa Depan Anak Anda
Kegiatan pembuatan kain sasirangan ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen SDIT Ihsanul Amal dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter. Selain kegiatan ini, sekolah juga menawarkan berbagai program unggulan lainnya yang dirancang untuk mendukung tumbuh kembang siswa secara holistik.